“Hari ini aku masakin chicken katsu, makan jangan telat, ya.” Suara lembut Iqlima terdengar di sela-sela sibuknya menata dasi suaminya yang sedikit miring. “Iya.” Jawaban singkat itu dibalas Afkar sambil tersenyum kecil, tatapannya hangat memandangi istrinya yang tengah sibuk dengan ketelitiannya. “Buahnya juga, jangan disisain kayak kemarin.” Iqlima menyisipkan nada manja di akhir kalimatnya, matanya menatap Afkar seolah menyimpan sejuta pesan. “Aman, Sayang. Aman.” Ucapan itu disertai anggukan pelan dan sentuhan lembut di ujung dagu istrinya. “Vitamin sudah aku siapkan juga, jangan lupa diminum,” tambahnya lagi, dan kali ini sudah berganti memastikan dasi pria itu tampak rapi dan sedap dipandang mata. Begitulah keseharian Afkar di pagi hari sejak beberapa bulan terakhir. Sebuah ruti