“Mama. Masak apa, Ma?” tanya Nathan sambil memeluk pinggang mamanya dari belakang. “Masih inget pulang kamu? Kirain udah gak inget kalo punya keluarga di sini,” jawab Ivana ketus karena putranya lupa pulang. “Inget dong, Ma. Emang Mama mau Nathan lupain?” Ivana segera berbalik dan memukuli anaknya. “Dasar anak nakal.” Nathan hanya tertawa melihat mamanya kesal. Sudah 5 tahun dia tidak melihat wanita paruh baya itu marah karena ulah usilnya. Rasanya rindu juga melihat mamanya marah setelah dia goda. “Ma, Nathan laper,” ucap Nathan sambil duduk di kursi makan. “Tunggu papa dulu. Kita makan malam bareng. Kamu kalo udah laper banget, makan roti aja dulu,” jawab Ivana yang masih sibuk menata meja makan. Nathan menarik toples kue kering yang ada di atas meja makan. “Sepi amat, Ma. Pada ke