Langit sore tampak muram saat mobil hitam Celestine berhenti di depan sebuah gedung apartemen mewah yang sudah tak berpenghuni selama tiga bulan. Apartemen di mana Aidan tinggal. Lebih tepatnya: tempat di mana ia dijauhkan dari publik atas perintah Celestine sendiri — ketika kecurigaan pertama tumbuh, dan cinta mulai berubah menjadi pengawasan. Celestine turun dari mobil. Mantelnya berayun seiring langkah. Dua pengawal menyusul di belakang. Wajahnya datar, tapi matanya menyimpan badai. Flashdisk Jake masih tersimpan di dalam tas kecilnya. Dia sudah melihat semuanya. Dan sekarang, dia datang bukan sebagai kekasih, bukan sebagai istri, bukan sebagai wanita yang ragu. Dia datang... sebagai eksekutor. Identitas Aidan terbongkar. Dia bukan pria muda biasa. Dia bukan selingkuhan yang berasal

