Bab 50 Nurani

1026 Kata

Lokasi: Markas Bayangan — Gudang Pelabuhan Tua, Tengah Malam Pintu logam terbuka perlahan. Langkah Jake masuk, mantelnya basah oleh hujan. Aidan berdiri di depan meja proyeksi, memantau rencana infiltrasi berikutnya. Tanpa menoleh, Aidan bicara. “Kau terlambat, Jake. Biasanya Serigala datang lebih cepat saat mencium darah. Sesuatu terjadi padamu?” Jake tak menjawab. Ia meletakkan pistolnya di meja. Pelan dan berat. Aidan menoleh dengan alis terangkat sebelah. “Ada yang berubah?” tanyanya, suaranya setenang bilah pisau. Jake menatap lurus. Matanya tidak marah, tidak takut, tapi penuh kesadaran. Aidan menyipitkan mata. Meski dia berusaha santai, sorot matanya tidak bisa menyembunyikan sebuah bara api yang menyala. Dia merasa sesuatu akan bergerak ke arah yang tidak diharapkan, tapi su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN