Kanaya kaget saat dia membuka mata dan mendapati Kenzo ada di hadapannya. Bahkan bukan hanya Kenzo, tapi ada Ivan dan Andre juga. Kanaya menutup matanya lagi, berharap agar semua ini hanya mimpi. Tapi sayangnya, meski Kanaya beberapa kali menutup matanya, Kenzo masih terus ada di hadapannya. Tapi tunggu dulu! Wajah apa itu. Raut wajah apa itu yang sedang dipasang oleh Kenzo sekarang. Apa pria yang bagi Kanaya adalah bagian dari masa lalunya itu sedang berakting sedih. Tapi aktingnya sungguh bagus karena tampak sangat nyata. “Nay, kamu masih pusing?” tanya Andre membuyarkan lamunan Kanaya. “Hmm.” Kanaya langgung menoleh ke arah Andre. “Dikit. Iya, masih pusing dikit dan mual,” lanjut Kanaya yang sudah menebak kalau Andre pasti tahu alasan dia di sini. “Dre, kalo keadaannya stabil, se