“Ken, ikut aku bentar. Penting!” ucap Ivan sambil menatap serius pada Kenzo. Kenzo melihat ke arah asisten pribadinya. “Ada apa? Aku mau nungguin Kanaya,” jawab Kenzo. “Bentar aja, Ken. Ini penting,” ucap Ivan lagi yang sangat ingin sahabatnya itu ikut dengan dirinya. “Pergi aja dulu, Ken. Kanaya masih tidur. Mungkin dua ato tiga jam lagi dia baru bangun,” sahut Andre. Kenzo melihat ke arah Andre sesaat kemudian melihat ke arah istrinya yang masih tertidur pulas. Sebenarnya Kenzo tidak ingin pergi dari sisi Kanaya hingga wanita itu bangun, tapi Ivan sepertinya juga ingin mengatakan sesuatu yang sangat penting. “Awas aja kalo gak penting,” ucap Kenzo sedikit kesal. “Oh ya, Dre. Tolong carikan perawat yang terpercaya kinerjanya buat jaga Kanaya. Dia juga bakalan aku sewa buat di rumah,