Bab 88. Tamu Tak Disangka

1245 Kata

Suasana di dalam kamar perawatan Kanaya yang tadinya riuh dengan candaan dan obrolan santai para penghuninya, kini tiba-tiba berubah menjadi sepi secara mendadak. Mereka terdiam melihat ke arah pintu dan saling melihat satu sama lain. “Om. Masuk, Om.” Ivan segera berdiri dan berjalan ke pintu untuk menyambut kedatangan Viktor dan asisten pribadinya. Viktor yang datang tanpa pemberitahuan itu cukup mengagetkan semua orang. Viktor yang selama ini berinteraksi tidak baik pada Kanaya, tiba-tiba datang saat Kanaya sedang sakit. Kanaya memegang erat tangan Kenzo yang sejak tadi duduk di sampingnya. Dia juga memaksa dirinya untuk sedikit memiringkan badannya, berlindung di belakang punggung Kenzo yang masih duduk di tepi ranjang. Viktor melihat ke arah Ivan dan mendatanginya. Pria paruh baya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN