[Part 2] 34. Briefing Pagi

1185 Kata

Robby baru selesai olahraga saat Davina turun untuk sarapan. Ia duduk di samping Davina dan sengaja mengacak rambut adiknya yang sudah rapi. “Kakak, jangan iseng bisa enggak sih?” “Enggak,” jawab Robby meraih segelas jus di meja. “Sana jauh-jauh. Kakak bau keringat. Aku udah rapi," Davina mendorong kakaknya agar menjauh. “Kamu mau pakai motor lagi? Gak ikut Papa aja?” “Papa pulangnya lama.” “Pacarmu gak bisa jemput?” “Pacar apaan?” “Pakai gak ngaku sudah punya pacar,” Robby mencolek dagu Davina. “Robby, jangan digangguin adiknya mau sarapan,” tegur ibunya yang membawakan lauk dari dapur. “Besok-besok kan udah gak bisa gangguin Davina lagi.” “Kak Robby kenapa gak tinggal di sini aja nanti?” “Enggak ah. Entar kamu denger kalau aku lagi ngapa-ngapain sama Bella.” “Robby,” tegur i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN