[Part 2] 35. Ulah si Kembar

1157 Kata

“Hai Kak Dav,” seru Zayn saat Davina memasuki rumah. “Lho, kok udah pulang? Katanya besok?” “Rencananya sih besok. Tapi aku ternyata salah klik tanggal waktu pesen tiket. Untung nyadar,” Zayn nyengir. “Zacky mana?” “Dia baru dapet ijin hari Jumat.” “Kamu bawa barang banyak? Tumben,” Davina melihat kopor dan tas ransel milik Zayn yang masih tergeletak begitu saja. “Pulang paksa.” “Rumah sakit emang pulang paksa?” “Kak, aku punya sesuatu buat Kak Davina,” Zayn bangkit dan membuka kopornya sembarangan di lantai kemudian mengulurkan satu paperbag pada Davina. Davina mengernyit membaca sebuah brand pakaian wanita ternama di paperbag tersebut. “Apa ini?” “Ayo dicoba, Kak. Sama pakai jas putihnya sekalian.” “Zayn? Ini?” Davina mengeluarkan dress berlengan tiga perempat dengan panjang h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN