[Part 2]: 33. Nasehat Orang Tua

1122 Kata

Minggu pagi itu, Nendra sudah ada di rumah orang tuanya. Dia menenteng undangan dari orang tua Robby. Kedua orang tuanya tampak sedang membersihkan tanaman yang berada di halaman depan rumah mereka. “Bawa apa, Ndra?” tanya ibunya. “Undangan.” “Undangan dari siapa?” ayahnya yang bertanya. “Dokter Abbas.” Kedua orang tuanya saling bertatapan. Mereka segera menyudahi kegiatan pagi itu dan mencuci tangannya, seakan langsung paham ada hal penting yang dibawa putranya selain sebuah undangan. “Kita ngobrol di dalam,” ajak ayahnya sementara ibunya ke dapur membuatkan minuman dan cemilan. Mereka duduk di ruang keluarga. “Anak sulung Dokter Abbas? Kapan resepsinya?” ayah Nendra membuka undangan yang dibawa anaknya. “Dua minggu lagi.” Ayah Nendra menganggukkan kepalanya sembari membaca unda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN