Zayn pergi dari rumah sakit setelah yakin semua sistem IT aman. Dia sudah tahu darimana pesan itu dikirim dan siapa kemungkinan pengirimnya. Zayn bahkan sudah berhasil mendapatkan transkrip percakapan dari video yang diberikan pada kakaknya itu. Zayn masuk ke sebuah kafe dan langsung memesan makanan. Dia duduk di sudut, menunggu. Dengan mengenakan celana jeans dan kemeja lengan pendek, ditambah sepatu kets dan tas ransel, ia tak ubahnya seperti seorang mahasiswa yang kelaparan melihat cara makannya yang lahap itu. Seorang perempuan masuk. Dia terlihat begitu anggun dengan rok A-line di bawah lutut dan kemeja lengan pendek yang menonjolkan bentuk tubuhnya. Rambutnya yang melewati bahu tampak tergerai indah. Zayn tersenyum. Ia melambaikan tangannya membuat perempuan itu mengernyit. “Zayn