Bab 44: Cemburu Buta

1216 Kata

Hari Minggu ini adalah hari terakhir Amara melakukan pameran batik di mall. Dia sudah memberitahu Evan sejak semalam jika hari ini akan membantu timnya di stand. “Aku ikut, Ra,” ucap Evan saat Amara meletakkan sarapan di atas meja. “Mas habis lari berapa kilo?” “Kenapa?” “Lupa kebiasaan sendiri kalau habis lari?” “Kamu gak mau aku ikuti?” “Sukanya lho, ditanya balik nanya. Sarapan dulu.” Evan bilang tadi akan long run. Dan dia juga pergi sekitar dua jam, jadi Amara berasumsi suaminya memang sedang mengambil rute lari yang panjang. Biasanya, setelah mengambil long run di hari Sabtu atau Minggu, Evan akan menghabiskan waktunya berlama-lama di atas kasur atau sofa. Tapi tadi, saat akan naik ke unitnya setelah lari pagi, ia melihat Darrel juga sedang mengantri lift hingga membuat Evan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN