Bab 93: I'm with You

1030 Kata

Saat Amara membuka matanya, ia melihat suaminya sudah mengenakan sarung dan baju koko. Entah siapa yang mengambilkannya untuknya. “Mas,” panggilnya lirih. Evan tersenyum lembut. Dia duduk di sisi ranjang istrinya, dan menatapnya penuh cinta. “Ada yang sakit?” Amara menggeleng. Dia bangkit duduk dibantu suaminya. “Kakimu udah gak sakit?” “Masih sakit. Pegel semua badannya.” “Mau aku panggilkan dokter?” Amara menggeleng. “Mas mau ke masjid?” “Enggak. Solat di sini aja. Mau solat bareng?” “Mas udah wudhu? Mas duluan aja. Aku pingin ke kamar mandi dulu.” “Yakin bisa nunggu aku selesai?” Amara mengangguk yakin. Melihat Evan begitu khusyuk, ada yang bergetar di hati Amara. Ia sudah kehilangan anak mereka, dan ia tak ingin kehilangan laki-laki ini. Teman hidupnya. Air matanya perlahan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN