Amara akhirnya mengambil kursus singkat untuk mengisi waktunya. Ia sebetulnya sudah memiliki jadwal konseling online. Hanya saja, karena perbedaan waktu, ia membatasi diri agar tak mengurangi waktu bersamanya dengan suaminya.
Evan sebetulnya ingin agar Amara melanjutkan kuliahnya saja. Tapi, menjadi psikolog di negeri Paman Sam tersebut memang harus melalui proses pendidikan dan pelatihan yang ketat. Belum lagi tuition fee yang harus dikeluarkan jika tanpa beasiswa sama sekali.
“Mahal, Mas. Aku gak mau ah. Lagian aku gak sepintar mas Evan, kalau nanti Mas udah selesai aku malah belum gimana. Mana bayarnya mahal. Aku ikut mini course aja deh,” Amara beralasan.
Evan menghela napas. Dan Amara tampaknya tahu kenapa.
“Mas, aku kan ke sini memang bukan untuk kuliah lagi. Pingin sih. Tapi tu
