Sudah dua hari ini Evan sibuk mengurus beberapa dokumen. Kemarin ia ke kampus mengurus pengaktifan kembali status kepegawaiannya. Dan hari ini ia mengurus kembali surat ijin mengemudinya yang sudah tidak berlaku. Bagaimana pun ia membutuhkan itu untuk pergi ke kampus. “Ayah, why did you leave so long?” sambut Kai di teras begitu Evan pulang. “I have to renew my driving license, Boy, so I can drive you wherever you want to.” “Yeay, kita pergi besok?” Kai berteriak girang. “Ayah, ada Kakek.” “Oh iya? Kai sudah kenalan?” Kai mengangguk. Ia membawa Evan ke dalam. Di ruang tengah, tampak ayahnya sedang bersama Amara dan Ajeng yang berada di sofa di antara mereka. “Papa,” sapa Kai menyalami ayahnya. Ia berusaha keras mengesampingkan semua rasa tak sukanya agar Kai tak perlu melihatnya. “