Entah takdir macam apa yang membuat Nendra lebih sering berpapasan dengan dokter Davina dibandingkan sebelumnya. Dia ingin sekali menyapa, tapi perempuan itu bersikap acuh. Davina tampaknya enggan berurusan lagi dengannya. Dokter cantik itu bahkan sengaja mengambil jalan lain setiap kali sadar akan berpapasan dengan Nendra di koridor rumah sakit. Atau mungkin dia tidak mengingat Nendra? Tapi tidak mungkin kan. Meski jarang bersinggungan secara langsung, mereka masih satu lingkungan kerja. Penasaran dengan sikap Davina, Nendra mencari nomor ponselnya melalui grup dokter. Tapi ia tak yakin dengan yang ditemukannya. Bagaimana bisa Davina tidak mengikuti satu grup pun. Sama seperti Robby. Ada apa sebenarnya. “Mas Nendra kenapa?” tanya Amara saat ia masuk ke ruangannya setelah selesai deng