Evan tak menyangka keluarga besar istrinya sebegitu banyak hingga tak mungkin baginya mengingat mereka semua satu persatu hanya dari satu kali pertemuan ini. Acara sudah dimulai. Dua orang MC membawakan acara dengan sangat santai dan jenaka. Amara duduk di samping Evan di barisan kursi paling belakang sambil memberitahu satu-persatu keluarganya. Mereka berdua lebih banyak mengamati orang lain, terutama anak-anak yang berlalu lalang dengan segala tingkah dan kerandomannya. “Itu sebentar lagi ada emak-emak teriak tuh, Mas,” Amara menunjuk beberapa bocah yang tengah mengobok-obok kolam ikan dengan kayu yang entah didapat darimana. Dan tak lama kemudian, seorang perempuan dengan celana panjang dan blouse motif abstrak dengan kerudung senada berkacak pinggang di dekat mereka sambil mengomel