Bab 37: Perjanjian Hutang

1324 Kata

Di sela waktu kosong mengajar, Evan menemui ayah mertuanya yang sedang berada di workshopnya. Sebuah area yang digunakannya untuk kantor dan konveksi. Laki-laki itu tampak sedang menerima laporan dari salah satu karyawannya di balik meja kerjanya. Begitu mengetahui menantunya datang, Bapak segera menyudahi pembicaraan mereka dan mempersilakan Evan. “Gimana? Mau diselesaikan kapan? Ferdi bisanya akhir pekan. Kamu bisa enggak?” “Akhir pekan ini, Pak?” “Lebih cepat lebih baik kan? Ferdi hubungi kamu enggak?” “Iya. Katanya pakai cash saja biar bisa langsung dipindah tangankan. Kalau transfer mereka bisa beralasan menunda. Surat perjanjiannya juga sudah disiapkan.” “Kamu ada cashnya? Mau bawa punya Bapak dulu?” “Gak usah, Pak. Ada kok. Nanti tinggal ambil.” “Bapak ada cash. Daripada ambi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN