“Davina, jangan salah paham begini. Aku gak ada hubungan apa-apa sama dia,” Nendra akhirnya bisa meraih tangan Davina saat mereka sampai di parkiran. “Sekarang gak ada. Siapa tahu besok? Kamu gak lihat gimana perempuan itu berharap sama kamu?” Robby yang menjawab. Nendra mengernyit. Bagaimana Robby bisa tahu? Apakah sejelas itu? “Tapi aku gak ada hubungan apapun. Kami cuma kebetulan dalam satu tim tadi di ruang operasi karena dia residen anestesi,” Nendra bersikeras. Davina hanya diam. Perempuan itu memang cantik. Seorang dokter residen. Dan pasti memiliki orang tua yang jelas kan? Davina merasa kalah dalam segala hal dengan perempuan tadi. “Pertama satu tim di ruang operasi? Kemudian?” sulut Robby dengan sinis. “Rob, jangan menuduh sembarang dan sengaja memperkeruh keadaan,” protes