Ferdi dan ayahnya Evan sudah datang terlebih dahulu saat Evan datang bersama mertuanya ke kantor polisi di Solo. “Mobilnya benar punya tante Mita. Dan Darrel yang mengendarai,” kata Ferdi. Evan melirik ayahnya yang tampak menghela napas. Laki-laki itu sudah pasrah. “Papa minta maaf, Van. Dari dulu hingga sekarang, Papalah sumber masalah yang menimpa kamu. Papa tidak akan meminta kamu mengampuni kami.” “Proses saja,” putus Evan. Ferdi mengangguk setuju. Kesengajaan yang dilakukan Darrel hingga membuat Amara kehilangan bayi dalam kandungannya jelas sulit untuk dimaafkan. “Aku mau ketemu tante Mita,” kata Evan pada Ferdi. Ferdi meminta petugas untuk mempertemukan Evan dengan Mita. Keduanya diminta menunggu di dalam sebuah ruangan tertutup. Perempuan paruh baya itu diantar petugas den