Tujuh puluh

1063 Kata

“Menginap lah di sini saja. Mobil kalian tidak akan selesai diservis malam ini.” Kinan berkata sambil meletakkan beberapa makanan di meja. Dibantu oleh Aurora yang bertugas membawa dua gelas teh hangat. Lina tertawa kecil. “Kami tidak mau merepotkan kalian. Dibantu saja kami sudah senang. Nanti biar Reyhan telepon adiknya saja,” ucapnya. “Jangan, Nena. Ini sudah malam. Kasihan Zion,” sahut Aurora. “Nena sungkan dengan ibumu,” ucapnya sedikit berbisik. “Jangan sungkan. Anggap saja di rumah saudara sendiri,” sahut Kinan yang mendengar ucapan Lina. Aurora mengambilkan dua centong nasi ke piring Lina. Kemudian ia juga mengambilkan sayuran dan juga lauknya. “Makanlah yang banyak. Ini tadi aku sendiri yang memasak,” ujar Aurora. “Maaf ya, Bu Lina. Makanannya hanya itu saja,” ujar K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN