Reyhan berlari kecil memasuki sebuah kedai kecil tapi sangat ramai pengunjung. Ini adalah kedai gelato yang selalu dikunjungi oleh Yuki, jadi ia tidak terlalu asing dengan tempatnya, karena ia pernah beberapa kali mengantar wanita itu membeli gelato di sini. Melihat Bima yang duduk di kursi pojok dengan seorang wanita yang membelakangi dirinya, Reyhan pun lantas berjalan menghampirinya. “Bim ....” panggilnya. Bima menoleh. Begitu pun juga dengan wanita itu yang ikut menoleh ke belakang hingga berhasil membuat Reyhan terkejut. Bagaimana tidak terkejut? Tujuannya menemui Bima adalah untuk membicarakan wanita ini, tapi yang akan dibicarakan malah berada di sini juga. “Duduk saja, Rey,” ujar Bima memecah keheningan. Dengan wajah yang sangat datar, Reyhan pun lantas menyeret kursi yan