Memaafkan Althaf dan memilih jadi berteman, Jemma pikir cukup bisa mengendalikan semuanya tetap berada digarisnya. Apalagi laki-laki itu suka sekali mengganggunya, hari-hari Jemma jadi diisi kembali oleh tingkahnya yang menyebalkan hingga lama-lama terbiasa dan malah seperti perbaikan kala suasana hatinya sedang buruk. Sudah tidak terhitung berapa kali mereka pergi makan siang saat Althaf dan Jemma sama-sama bisa, atau di akhir pekan bertemu. Mulai nonton, atau Althaf mencari alasan mau cari kemeja, dasi hingga sepatu baru yang menarik Jemma untuk ikut lalu meminta pendapatnya. Jemma juga sengaja mengujinya saat Althaf ingin menemuinya, tidak lupa ia sesekali membawakan makanan yang dibuatkan ibunya. Bagian yang paling Jemma nantikan. Sementara dengan Ibra, mereka masih komunikasi, bisa