BAB 21

1306 Kata

"Kenapa Papa ke sini?” ”Ingin melihat-lihat saja, sedang tidak ada kerjaan.” Sophia menatap lelaki berpakaian perlente di hadapannya—sosok yang dulu begitu diagungkan sebagai papa, namun kini hanya memunculkan rasa getir dalam hati. Lelaki itu, yang memilih ‘membeli’ anak demi memenuhi ekspektasi sosial, telah menanam benih dalam rahim ibunya bukan karena cinta, tapi karena tuntutan. Sophia tumbuh mendengar bisikan orang-orang tentang keluarga kecilnya yang ‘berbeda’. Waktu kecil, ia akan melawan siapa pun yang berani mengolok papanya. Ia mengira semua keluarga memang unik dengan caranya sendiri. Namun, seiring bertambah usia, Sophia mulai melihat kenyataan yang tak bisa ditampik. Ibunya, yang kerap berganti pasangan dan tak sungkan membawa pria-pria asing pulang, memperlakukannya seper

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN