Selama Ernest tidak datang berkunjung, Gisella memilih untuk menenangkan dirinya dengan melukis di rumah dan mengunjungi panti setiap sore. Ada ketenangan tersendiri yang ia temukan saat duduk di antara anak-anak dan para lansia, mendengarkan cerita mereka, atau sekadar membantu membereskan dapur. Namun, ketenangan itu sedikit terusik oleh Andre—relawan baru yang terlalu ramah. Beberapa kali Andre meminta nomor ponselnya, dengan alasan agar lebih mudah berkomunikasi, tapi Gisella selalu menolak dengan halus. Ia merasa tidak nyaman. Ponsel yang ia gunakan sekarang bukan miliknya, melainkan pemberian dari Ernest. Meski mahal dan canggih, benda itu terasa asing di tangannya. Sewaktu-waktu bisa saja diambil kembali. Ia tahu, hubungannya dengan Ernest tidak stabil. Maka, bagi Gisella, menjaga