Penyesalan Samuel

1391 Kata

“Kalau diperbolehkan, Grup Arghadana siap untuk menjalin kerjasama dengan Grup Sanjaya, dalam penyediaan bahan baku.” Mata Samuel seketika membelalak. Mulutnya menganga, mendengar perkataan Ferry Arghadana yang dengan tegas mengatakan kesediannya untuk bekerjasama dengan Grup Sanjaya. “I – ini?! Mustahil?!” Bukan hanya Samuel yang terkejut dengan perkataan Ferry Arghadana. Cakra Malik pun tercengang mendengar perkataan itu. “Te – tentu saja, Tuan Ferry.” Wajah Raja Sanjaya terlihat cerah. Hatinya merasa lega. Permasalahannya kini sudah diatasi. Dengan terjalinnya kerjasama antara Grup Sanjaya dengan Grup Arghadana, posisi Grup Sanjaya akan semakin kuat di Kota Liwa. “Kami sangat beruntung bisa bekerjasama dengan anda Tuan Ferry,” ucap Raja Sanjaya. “Terima kasih Tuan Raja. Kami pun m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN