Ruang rapat di hotel Ritz-Carlton Paris sore itu begitu elegan, dengan langit-langit tinggi, chandelier kristal, dan pemandangan menawan menghadap Rue Cambon. Di meja panjang berlapis marmer, duduk para perwakilan Paris Fashion Week, tim Eclat, dan Celestine. Di antara mereka, Gwen berdiri di depan layar besar, bersiap melakukan presentasi. Ia tampak berbeda sore ini. Rambutnya disanggul rapi dengan sedikit helaian terurai di sisi wajah, memberi kesan anggun tapi tetap sensual. Gaun hitam pas badan tanpa lengan yang ia kenakan membuat seluruh ruang seakan beralih pusat gravitasi padanya. Garis lehernya terbuka elegan, sepasang anting kecil berkilau di bawah cahaya lampu. Setiap gerak tubuhnya memancarkan percaya diri yang lembut—mewah tapi tak berlebihan. “Selamat sore. Saya Gwen, dari t

