Mulai Memikirkan Pria Lain

1058 Kata

Penthouse itu diterangi cahaya lampu kota yang masuk melalui jendela besar, membuat ruang tamu terlihat seperti lukisan urban yang dingin. Gwen duduk di sofa, lututnya merapat, tangannya menggenggam gelas berisi air putih yang hampir tidak ia sentuh. Sejak keluar dari restoran Xavier tadi sore, pikirannya tidak pernah benar-benar tenang. Ia mencoba memejamkan mata di taksi, mencoba melupakan tatapan Nadine yang penuh percaya diri, mencoba melupakan senyum Sean yang terpaksa, tapi semua itu kembali menumpuk ketika ia masuk ke ruangan ini—ruangan yang seharusnya jadi tempat perlindungan rahasia mereka, namun sekarang justru terasa asing. Gwen menatap kosong pada bayangan dirinya di kaca jendela, menyadari betapa ia tampak seperti seseorang yang tidak tahu harus ke mana. Suara pintu terbuka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN