Tiramissu dan Xavier

1261 Kata

Restoran sudah mulai lengang ketika Nadine dan Sean meninggalkan tempat itu. Pintu kayu besar tertutup, menyisakan Gwen yang masih terduduk di kursinya. Tangannya meremas ujung serbet putih di pangkuannya, matanya menatap kosong ke luar jendela. Bayangan Sean yang berdiri di samping Nadine, senyum yang ia pakai sebagai topeng, masih berputar-putar di kepalanya. Gwen menahan napas dalam-dalam, berusaha meredam gemuruh di dadanya. Pelayan membersihkan meja perlahan, menyingkirkan gelas anggur dan piring bekas. Gwen hampir berdiri ketika suara berat yang akrab menggema dari arah dapur. “Jangan pergi dulu. Aku punya sesuatu buatmu.” Xavier melangkah keluar, membawa piring kecil dengan sepotong tiramisu yang terlihat begitu lembut, ditaburi bubuk kakao halus di atasnya. Senyumnya lebar, sepe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN