Malam Pertama di Swiss

1321 Kata

[Chapter 21+] Salju masih turun lembut di luar chalet—rumah kayu di Swiss. Jendela-jendela besar dipenuhi butiran putih yang menempel lalu meleleh perlahan, menciptakan lukisan alam yang hening dan syahdu. Di dalam kamar, perapian menyala tenang, nyala apinya menari seperti bayangan oranye di dinding kayu. Nadine berdiri di depan meja rias kecil, melepaskan anting mutiara dari telinganya. Rambutnya sudah ia ikat sederhana, wajahnya bersih setelah mencuci dengan air dingin yang membangunkan syaraf-syaraf kulitnya. Ia tidak mengenakan gaun tidur mewah atau lingerie yang sering dibicarakan teman-temannya. Malam ini, ia hanya memakai piyama katun lembut berwarna biru muda, motif kecil berbentuk bintang. Sederhana. Hangat. Nadine memang tidak berekspektasi apa-apa. Nadine beranggapan bahwa s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN