Rencana Punya Bayi

1473 Kata

Matahari pagi menelusup masuk ke tirai-tirai kamar suite Sean dan Nadine. Sean membuka mata terlebih dahulu, langsung melihat wajah wanita cantik yang begitu tenang ketika tertidur disampingnya. Sean mengerjap perlahan, tangannya terangkat hendak menyentuh pipi mulus Nadine—namun gerakannya terhenti di udara ketika teringat kembali bahwa wanita yang tertidur disampingnya ini bukanlah Gwen. Sampai kemudian Nadine menggeliat, mulai terbangun, dan Sean kembali memejamkan matanya, pura-pura tertidur lagi. Sedangkan dari sudut pandang Nadine yang dilihatnya adalah suaminya, pria tampan yang dulu dikenalkan oleh orangtuanya. Nadine awalnya tidak mau menikah karena dijodohkan, sampai kemudian orangtuanya meminta Nadine untuk ikut makan siang dengan mereka di Singapura. Acara makan siang itula

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN