Chapter 16. Masakan Rasa Cinta

1092 Kata

Setelah perut mereka kenyang dan piring-piring sudah dibersihkan, malam berlanjut dengan suasana yang jauh lebih santai. Angkasa dan Syakira kini duduk berdua di sofa ruang tengah, lampu utama sengaja diredupkan, hanya cahaya dari layar televisi yang menerangi ruangan. Film horor pilihan Syakira tengah diputar, gadis itu memilih film Jepang yang penuh dengan suasana sunyi dan jumpscare mendadak. Angkasa menyender santai di sofa, sementara Syakira perlahan-lahan mendekat, lalu tanpa permisi menyandarkan tubuhnya ke sisi tubuh Angkasa. “Takut, ya?” tanya Angkasa sambil melirik ke bawah, melihat Syakira yang kini sudah memeluk lengannya. Syakira mengangguk, tapi ada senyum yang terselip di ujung bibirnya. “Iya, Abang. Filmnya serem banget dan bikin aku takut." Padahal, Angkasa tahu persis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN