Chapter 15. Masih Sangat Polos

1085 Kata

"Adek, senyum dong!" goda Angkasa ketika mereka sudah berada di dalam mobil. Syakira menoleh pelan, tatapannya datar. “Gimana aku bisa senyum? Abang mau dijodohin sama Kak Renita." Angkasa menghela napas, tangannya masih di setir, tapi sorot matanya mencuri pandang ke arah gadis yang duduk di sebelahnya. “Itu kan cuma permintaan dari Kakek. Abang belum jawab kalau Abang setuju kan tadi?" “Tapi tadi Abang bilang kalau Abang mau mikirin dulu kan? Itu artinya Abang enggak nolak,” balas Syakira pelan, lebih seperti gumaman yang menyakitkan diri sendiri. Hening sesaat mengisi kabin mobil. Syakira menunduk, menggigit bibir bawahnya kuat-kuat. “Kak Renita cantik, anggun, cerdas, dari keluarga baik-baik, dia sempurna, dan ... cocok banget sama Abang." Angkasa meremas setir, mencoba menahan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN