Chapter 29. Menemukan Barang Bukti

1041 Kata

Bibir dan tangan Angkasa menyusuri jejak lembut di tubuh Syakira, seolah ingin mengukirkan rindu yang selama ini hanya bisa dia simpan diam-diam. Sentuhannya tak terburu-buru, justru terasa seperti bisikan sunyi yang lama dipendam, mengalir perlahan di antara keheningan malam dan desir napas yang mulai tak teratur. "Abang mencintaimu, Adek," bisik Angkasa tepat di telinga Syakira begitu menggoda. Syakira menggigit bibir, menahan desahan yang nyaris lolos. Ada badai di dalam dadanya, yaitu antara kewarasan dan keinginan, antara takut dan percaya. Dia tahu, seharusnya dia menjauh, berkata tidak. Tapi kehangatan yang menjalari kulitnya, tatapan Angkasa yang penuh hasrat dan cinta itu membuatnya luluh tanpa pertahanan. "Apa kamu menginginkan yang lebih?" bisik Angkasa lagi yang saat ini be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN