"Matikan monitormu dan ayo ikut saya!" ajak Damian yang sudah berdiri di depan meja Syakira. "Kemana, Pak?" tanya Syakira dengan kening berkerut. "Hari ini kan kita enggak ada jadwal ke luar kantor." "Kita ke lobby." Damian tersenyum, tangannya tanpa dia sadari terulur mengelus puncak kepala Syakira. "Para direktur dan sekretarisnya disuruh berkumpul di sana." "Kumpul? Di lobby?" beo Syakira alisnya terangkat. "Rapat? Tapi kok di lobby?" "Bukan rapat, tapi Pak CEO mau datang, dan tumben banget beliau minta disambut sama para jajaran direktur dan sekretarisnya." Damian membungkuk, mensejajarkan wajahnya dengan wajah Syakira. "Kalau kamu nggak turun sekarang, nanti kamu aku cium lagi loh." "Jangan." Syakira berdiri cepat, wajahnya memerah semerah tomat. "Pak jangan gitu dong, ini kan m