Dalam satu malam ini Ethan rasanya dibuat kesusahan bernapas karena tingkah Nindy. Wanita itu memintanya menjauh tapi justru sikapnya memancing Ethan untuk mendekat. Apakah Nindy ini lupa jika nafsunya sangat besar kepada wanita itu, melihat Nindy diam saja ia sudah gila apalagi bertingkah seperti sekarang ini. "Kenapa? Apa kau tidak senang?" Nindy bertanya sedikit sarkas. Posisinya duduk di pangkuan Ethan dengan tubuh yang menghadap ke arah pria itu. Ethan terkekeh mendengar pertanyaan itu. "Bukankah kau sudah tahu sendiri jawabannya?" Nindy mengulurkan tangannya mengusap d**a Ethan dengan jari telunjuk. Gerakannya sangat pelan sekali begitu menggoda Ethan. "Kau terlalu payah untuk urusan perjuangan. Apakah hanya sampai disini usahamu?" Pelan Nindy mengatakannya, mata hitam itu meli