Bab 14. Membeli Ayah

1050 Kata

Nindy mengenggam tangan kecil Elang sangan cukup erat. Sesekali kepalanya mengangguk cemas mendengarkan dengan seksama penjelasan dari guru pembimbing Elang di sekolah. Wajah Nindy sudah pucat pasi dan ketakutan pastinya karena putranya itu baru saja melakukan aksi tak terpuji sampai menyebabkan anak orang lain terluka. "8 jahitan di kepalanya. Elang bukan hanya memukul Kenzo tapi juga mendorongnya sampai kepalanya menghantam bebatuan. Untung saja segera ketahuan, bagaimana kalau tidak?" "Maaf Bu, tapi Elang tidak mungkin melakukan aksi jika tidak ada pemicunya. Apakah saya boleh berbicara dengan orang tua Kenzo?" Nindy mencoba bertanya lebih lanjut. Ia kenal bagaimana sifat Elang. Anak itu memang bandel, tapi tidak mungkin asal memukul orang tanpa sebab. "Kenzo itu anak kelas dua loh.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN