Kampus Universitas merayakan kelulusan angkatan baru, sebuah momen yang penuh kebanggaan dan haru. Liona, Vina, dan Ryan, telah melewati masa kuliah bersama, akhirnya berdiri di atas panggung yang sama, mengenakan toga dengan senyum lebar yang mencerminkan kebanggaan mereka. Liona, dengan segala prestasinya, diumumkan sebagai mahasiswi yang paling berprestasi. Suara tepuk tangan bergemuruh, namun di dalam hati Vina, ada sesuatu yang terasa menusuk. Vina menatap Liona dengan tatapan tajam, cemburu yang tak dapat ia sembunyikan. Sudah cukup berat rasanya bersaing di dunia akademis, namun kali ini, Liona meraih yang terbaik, sesuatu yang membuat Vina merasa terlupakan. Meskipun ia tahu, secara akademis, ia tidak seunggul Liona, hati Vina tetap tidak bisa menerima kenyataan itu. Dia meras