Bab 76. Tangkap Dia!

1558 Kata

Liona merasakan kepala yang berat, seakan seluruh dunia berputar. Perlahan, matanya terbuka dan samar-samar ia melihat siluet seseorang di sekitarnya. Suasana yang hening itu menyelimutinya, memberi ruang bagi kebingungannya untuk meresap. Liona merasa lemas, tetapi sesuatu di dalam dirinya membuatnya berjuang untuk membuka mata. Dan saat akhirnya matanya sepenuhnya terbuka, hal pertama yang dilihatnya adalah wajah yang sangat dikenalnya, wajah Wirya, suaminya. Wirya duduk di samping tempat tidur, wajahnya tampak letih dan penuh kecemasan. Tubuhnya sedikit membungkuk, tangan kanannya terulur, memegang tangan Liona dengan lembut. Ketika Liona menatapnya, ada kilas haru di mata Wirya yang tak bisa disembunyikan. “Liona ... kamu sudah bangun.” Suara Wirya terdengar pelan, penuh perhatian. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN