Bab 41. Di Mana Istriku?

1442 Kata

Seperti biasanya, Wirya menunggu istrinya, Liona, di luar ruang kerjanya. Jam sudah menunjukkan pukul lima sore dan seperti biasa, Liona adalah orang terakhir yang masih berada di kantor. Wirya merasa sedikit cemas, bukan karena pekerjaan, tetapi karena dia memperlakukan Liona dengan buruk tadi. Setiap kali Wirya menunggunya selesai bekerja, Liona terlihat pusing dan lesu seperti orang sakit. Tapi sekarang, sesuatu terasa aneh. Liona tidak menemui Wirya meskipun waktu sudah berlalu cukup lama. Wirya sedikit bingung. Biasanya, Liona akan cepat-cepat menuntaskan pekerjaannya, dan langsung mencari dia di ruang tunggu. Namun kali ini, ia terdiam di meja kerja istrinya, dengan wajah serius dan tampak lebih teduh dari biasanya. Ia mulai merasa khawatir. "Apa dia marah padaku?" pikirnya dalam ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN