Liona baru saja datang, dengan Wirya yang setia menemaninya. Semua orang yang hadir di acara itu langsung terdiam sejenak ketika Liona melangkah masuk ke dalam ruang resepsi. Keindahan Liona tampak menyilaukan, rambut hitamnya yang panjang tergerai indah, wajahnya yang sempurna seolah memancarkan cahaya, dan gaun elegan yang ia kenakan membuatnya terlihat seperti bintang di antara para tamu yang lain. Di sekelilingnya, seolah waktu berhenti sejenak. Mereka melihat Liona dengan takjub, kehadirannya menjadi magnet bagi semua mata yang ada. Sementara itu, Vina yang duduk di samping Ryan, mulai merasakan gelisah. Di hari yang seharusnya menjadi miliknya, ia merasa dirinya hanya bayang-bayang yang terpinggirkan. Semua orang seakan melupakan siapa pengantin perempuan yang sesungguhnya. Semua pe