Bab 24. Malam Pertama Liona

1588 Kata

Farah duduk di ruang tamu rumah mereka, matanya menatap layar ponsel dengan tajam. Di depan layar ponselnya, tertera foto yang diunggah Liona, sebuah foto liburan yang diambil di Bali. Liona berdiri dengan senyum lebar, memeluk Wirya yang juga tersenyum penuh kebahagiaan. Latar belakang mereka adalah pantai berpasir putih, dengan matahari terbenam yang memancarkan cahaya lembut. Di bawah foto itu, tertulis caption yang sederhana: “Menikmati hari-hari penuh kebahagiaan.” Namun, bagi Farah, foto itu seperti sengatan yang menusuk hati. Kenapa Liona bisa bahagia seperti itu? pikirnya, mengutuk dalam hati. Farah mengerutkan dahi, jari-jarinya mengepal di sekitar ponsel. Dia merasa ada sesuatu yang sangat tidak beres dengan gambar itu. Dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa anak tirinya itu l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN