Bab 26. Kalian Iri!

1528 Kata

Liona menatap dengan tajam ke arah Vina dan Ryan yang duduk di sudut ruangan, wajah mereka tertunduk. Suasana di ruang rumah sakit itu terasa tegang dan tak nyaman. Doni, ayah mereka, terbaring lemah di ranjang, sementara Farah berdiri di sampingnya, mencoba menunjukkan kepedulian yang lebih terlihat sebagai kepentingan pribadi. Liona bisa merasakan amarah yang menggelegak di dalam dadanya. Sejak awal, hanya dirinya yang selalu diminta bertanggung jawab atas semua masalah keluarga, terutama setelah ayahnya jatuh sakit. Dan sekarang, Farah mencoba memanfaatkan kelemahan ini untuk memaksanya lebih jauh. "Jadi, kenapa kalian diam saja?" suara Liona memecah keheningan, sinis. "Kenapa aku yang harus selalu diminta untuk membantu? Apa kalian pikir aku ini mesin pencetak uang?" Vina dan Ryan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN