Bab 64. Aku Ingin Bercerai

1486 Kata

Malam itu, Sarah berdiri memapah Wirya dengan senyuman licik. Lampu yang redup di luar menyinari jalanan yang lengang setiap lorong hotel, namun hatinya begitu gelisah juga senang sekali karena dia pikir bisa menghabiskan waktu dengan Wirya semalaman. Sarah memasuki kamar hotel, membaringkan Wirya dengan hati-hati, Wirya terkulai lemas di sofa, tubuhnya terhuyung-huyung, setengah tertidur akibat alkohol yang tadi menguasai dirinya. Sarah mulai membuka kancing bajunya sedikit, berusaha tidak menimbulkan rasa tidak nyaman agar tidak membangunkan pria yang dulu pernah sangat ia cintai. Tangan Sarah gemetar saat ia mendekat, mengangkat kepala Wirya dan dengan hati-hati, ia merebahkan tubuhnya ke tempat yang lebih nyaman. Namun, di balik kelembutan dan kehati-hatiannya, ada keraguan yang tak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN