Bab 63. Saling Mencari Ketenangan

1588 Kata

Malam itu, hujan turun dengan lebat di luar jendela mobil, seolah menambah kesuraman yang meliputi hati Wirya. Dia dan Liona baru saja keluar dari kantor, masing-masing terdiam di dalam mobil mereka, yang melaju dengan pelan menembus kemacetan Jakarta. Suasana canggung terasa begitu jelas di antara mereka, seperti ada dinding tak terlihat yang menghalangi komunikasi. Wirya, yang biasanya tenang, kini tampak gelisah. Dia ingin berbicara, tapi kata-kata terasa tersangkut di tenggorokannya. Liona duduk di sampingnya, menatap jalanan yang basah, namun pikirannya jauh dari sana. Dia tahu bahwa ada sesuatu yang mengganggu pikiran suaminya. Liona menoleh, melihat ekspresi murung pada wajah Wirya. Tak tahan lagi, dia memutuskan untuk memulai percakapan. “Mas, aku benar-benar tidak ada apa-apa sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN