Sore itu, matahari hampir tenggelam di balik perbukitan, meninggalkan semburat jingga yang memeluk langit. Vina duduk di sofa ruang keluarga dengan buku di pangkuannya, tetapi pikirannya melayang entah ke mana. Sesekali ia mendengar suara langkah kaki Ryan dari dapur. Suaminya itu baru saja pulang kerja dan sedang membuat teh untuk mereka berdua. Beberapa menit kemudian, Ryan muncul di ruang keluarga, membawa nampan berisi dua cangkir kopi dan … sebuah kotak kecil berwarna biru. Vina langsung menyadari benda itu, matanya menatap kotak tersebut dengan kening berkerut. "Apa itu?" tanyanya, meletakkan bukunya. Ryan duduk di sampingnya, meletakkan cangkir di meja, lalu menyerahkan kotak itu ke tangannya. Wajahnya serius, tetapi ada kelembutan dalam sorot matanya. "Ini dari ayahmu." Jantung