Bab 106 Lepas Kendali

1122 Kata

Arga masuk ke apartemennya dengan langkah hati-hati. Dalam gendongannya, Rania masih terlelap, wajahnya tenang di bahunya. Ia tak menyangka wanita itu bisa tertidur begitu nyenyak setelah malam yang panjang di gala dinner seolah semua tekanan dunia menguap begitu saja saat pintu mobil tertutup. Arga tersenyum menatap Rania yang seperti anak kecil dalam gendongannya. Dia melihat betapa cantiknya perempuan yang sudah resmi menjadi tunangannya. Tinggal menghitung bulan, perempuan itu akan menjadi istrinya. Walau ini pertunangan dan pernikahan yang diatur, juga ada ambisi dan balas dendam di belakangnya, dari hari ke hari, dia menyadari kalau Rania memiliki kebaikan dan keanggunan yang membuatnya tidak bisa untuk tidak jatuh hati padanya. Meski demikian, misinya tidak akan pernah berhenti. D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN