Hanya beberapa jam setelah malam itu, gosip itu sudah tersebar ke seluruh media sosial. Foto-foto yang memperlihatkan Gibran dan Nayla di hotel beredar luas, disertai judul-judul provokatif: “Skandal CEO Kaya, Terperangkap dengan Mantan Tunangan!” dan “Gibran Aliando, akankah CLBK?”. Notifikasi ponsel Gibran berdentang tanpa henti. Setiap detik ada pesan masuk, mention di i********:, komentar di Twitter, bahkan DM dari teman lama dan kolega yang dulu ia anggap dekat. Rasa malu dan marah bercampur menjadi satu di dadanya. Akan tetapi di balik itu semua, hatinya tetap tertuju pada satu orang yaitu Rania. Di rumah sakit, Rania mulai membuka mata setelah diberi obat penenang. Pandangan matanya kosong, mulutnya bergumam pelan, seperti mencoba mencari sesuatu. “Gib… bayi… Gib…” Suaranya serak,

