Bab 43 Kebenaran

1232 Kata

Flashback – Dua Tahun Lalu Rania baru saja keluar dari gedung kantornya. Hari itu ia masih karyawan magang dan sedang buru-buru menyiapkan materi presentasi untuk meeting sore. Namun langkahnya terhenti ketika melihat seorang wanita paruh baya tergeletak di pinggir jalan dekat halte, wajahnya pucat dan tubuhnya lemas. “Bu, Eh Nyonya, anda baik-baik saja?” Rania panik, segera berjongkok. Orang-orang hanya lewat, melirik sekilas tanpa peduli. Wanita itu nyaris pingsan, napasnya tersengal. Rania menoleh kiri-kanan, berharap ada yang membantu, tapi tak ada seorang pun yang berhenti. Dengan tangan gemetar, Rania merogoh ponselnya, menelpon satu-satunya orang yang ia pikir bisa diandalkan yaitu Bagas. “Sayang? Kamu di mana? Aku butuh bantuan! Ada orang pingsan dan...” Suara di seberang ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN