13 | Ijab Sah

1510 Kata

Rumah tetangga ramai, bahkan pak kepala desa dan RT setempat tampak bertandang ke sana, Jonathan melihat dari jendela rumahnya. "Ada acara apa, sih, Ma, di sebelah?" Seketika gatal ingin tahu jawabannya maka Jonathan bertanya. Sejak rombongan mobil dan orang-orang yang keluar dari dalam sana disambut girang oleh Bu Santi, Jonathan dilanda penasaran. Sebenarnya, sejak melihat Rea di teras pagi tadi, Jonathan sudah diserbu kepo. Soalnya, kan, Realine selama nyaris empat tahun full ini tidak pernah kelihatan lagi di Banyuliang. Well, Jonathan hampir tidak mengenali putri tetangga. Rea yang dulu benar-benar kacau—maaf—jelek. "Kalo yang sekarang ini Mama nggak tahu, ya, Nat. Tapi kemarin Rea datang bawa calon suaminya, kata Bu Santi. Kamu belum denger, toh, Nat?" Jonathan geleng-geleng.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN